4 Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus


25 April 2025 11:53

Kepergian Paus Fransiskus memberikan duka mendalam bagi umat Katolik dan dunia. Di satu sisi, umat Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus. Di sisi lain, kepimpinan gereja tentu tidak boleh kosong. 

Ketika seorang paus wafat maka akan segera dilakukan konklaf untuk memilih paus berikutnya. Calon terdepan yang akan dipilih menjadi paus dikenal dengan sebutan 'papabile'.
Setidaknya ada empat kandidat kuat yang disebut-sebut akan menggantikan Paus Fransiskus sebagai pemimpin umat Katolik hingga Vatikan. Empat kandidat itu, yakni Luis Antonio Tagle, Peter Turkson, Peter Erdo, dan Pietro Parolin.
Luis Antonio Tagle
Luis Antonio Tagle yang dijuluki sebagai 'Fransiskus dari Asia' berasal dari Filipina. Ia dijuluki 'Fransiskus dari Asia' karena pembawaan yang hangat dan pandangan yang progresif, seperti mendiang Paus Fransiskus. Luis juga dikenal dengan kesederhanaannya.

Peter Turkson
Peter Turkson adalah Penasihat Paus. Peter lahir di Ghana dan kini menjadi penasihat kunci paus dalam isu perubahan iklim dan keadilan sosial. Turkson diangkat menjadi kardinal pertama dalam sejarah Afrika Barat. 

Peter Erdo
Peter Erdo asal Hungaria dikenal luas sebagai pakar hukum kanon dan figur utama dari kalangan konservatif gereja. Keahlian dalam hukum gereja menjadi salah satu tokoh yang dihormati di lingkungan Kuria Roma maupun Keuskupan Eropa.

Pietro Parolin
Pietro Parolin dari Italia dipandang sebagai kandidat moderat dan berkesinambungan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013 dan berperan penting dalam urusan diplomatik.

Setelah masa bergabung, Vatikan menggelar kongklaf untuk memilih paus baru. Konklaf diikuti kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang saat ini berjumlah 135 orang. 

Saat masa kongklaf, setiap hari dilakukan pemungutan suara dua kali di pagi hari dan dua kali di sore hari. Hingga satu nama memperoleh 2/3 suara. Asap putih dan dentang lonceng menandai terpilihnya pemimpin baru.

Paus baru akan memakai jubah putih tampil di balkon Basilika Santo Petru setelah menyatakan kesediaannya dan memilih nama yang akan digunakan. Kemudian, diakhiri dengan pengumuman legendaris "Habemus Papam!" yang artinya "Kita memiliki seorang Paus".

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun

(Silvana Febriari) 

Posting Komentar

0 Komentar