90 Tahun TOENGGOEL P. SIAGIAN M.S; M.Ed
Resensi Buku
Dari Geografi Pemikiran hingga Ke Biografi
===================================
Judul : “Toenggoel P. Siagian M.S; M.Ed
Turut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 296 hal
No ISBN : 978-602-9226-98-0
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa.
Anggota DPR: Kebebasan pers harus dijalankan dengan tanggung jawab
=================
DUA puluh sembilan tulisan dari para pakar, pemerhati bidang pendidikan dan sahabat mengisi buku "Turut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" yang baru terbit, Maret 2025.
Para penulis dari beragam profesi menuangkan pandangan dan gagasan mereka mengenai berbagai topik yang beririsan dengan dunia pendidikan dalam cakupan lokal, nasional, dan internasional. Sebagian di antaranya tulisan tentang siapa dan mengapa Toenggoel P. Siagian, M.S; M.Ed, tokoh pendidikan, yang pada 9 April 2025 ini genap berusia 90 tahun.
Para kontributor tulisan, di antaranya, Komaruddin Hidayat, Yudi Latif, Albert Hasibuan, Anita Lie, Mayling Oey-Gardiner, Taufik Abdullah, Peter CareSiaran Pers
10 Maret 2025
y, John McGlynn, Linda Burman-Hall, dan Taufiq Ismail dan lain yang pada umumnya mengenal dekat Toenggoel P. Siagian, yang sejak 1959 selama 18 tahun mengikuti pendidikan dan kemudian mengajar di beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat. Persahabatan mereka di dalam negeri dilanjutkan dengan di luar negeri, dan atau persahabatan di luar negeri berlanjut di Tanah Air.
Para penulis lainnya, BS Mardiatmadja JS, Dali Santun Naga. Weinata Sairin, Supardan, Suprayitno, Bachtiar Sitanggang, Chris Mboeik/Beverly Rambu, Nico L Kana, Cyprianus Aoer, Dolorosa Sinaga, Djalan Sihombing, Soelinto, Paulus C. Nitbani, Willy Hangguman, Yopie Sutedja, Enderson Tambunan dan Sahat Marodjahan Doloksaribu, adalah sahabat-sahabat dan rekan kerja di Jakarta. Maka, pandangan mereka sebagaimana tertuang dalam buku ini berlatar belakang aktivitas keseharian serta petikan dari diskusi-diskusi.
Pada awalnya buku ini dengan judul lengkap, "Toenggoel P. Siagian, M.S; M.Ed, Turut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" dirancang terbit pada saat Toenggoel berusia 85 tahun. Namun, Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang membatasi gerakan kita semua membuat niat tersebut menjadi mundur di luar kendali kami, hingga dengan tekad bulaat kami menerbitkannya pas di ulangtahun ke-90, Rabu, 9 April 2025.
Buku diawali dengan tulisan Komaruddin Hidayat dengan judul "Geografi Pemikiran" dan diakhiri dengan tulisan "Bekerja Membuat Saya Sehat" tulisan Enderson Tambunan. Ini biografi singkat yang sesungguhnya dalam rencana awal kami, membutuhkan lebih banyak lagi halaman atau bahkan buku tersendiri untuk menuliskannya. Sekali lagi keterbatasan kami untuk mengumpulkan dokumen dan informasi yang dibutuhkan untuk itu, terbatas.
Buku ini terdiri atas tiga bagian utama, yakni Bagian Pertama: Bunga Rampai “Pendidikan Untuk Rakyat" dengan 16 tulisan ; Bagian Kedua: "Kumpulan Foto"; dan Bagian Ketiga: "Pandangan dan Pesan Sahabat" dalam 13 tulisan. Maka, menjadi istimewa, penyajian 40 foto di Bagian Kedua, yang sebagian besar foto lawas.
Buku ini ditangani oleh satu tim, dengan penyunting Enderson Tambunan dan Sahat Marodjahan Doloksaribu. Penata letak isi buku/sampul, Windy Anggraini dan Riyadi, keduanya sudah lama berkecimpung dalam dunia penerbitan buku.
Selamat membaca sajian kami tentang Pandangan para Sahabat tentang Upaya Pendidikan Kita, yang dalam banyak hal dirasakan kurang sungguh-sunguh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Kita semua sangat berharap penataan Sistem Pendidikan Nasional kita, agar upaya mencerdaskan untuk menjadi Bangsa yang maju, adil dan makmur dapat dicapai dalam waktu yang sesingkat-singkat mungkin.
Terimakasih kami, Tim Penerbitan Buku. Kami menyadari di sana-sini ada kekurangan, ketidaksempurnaan dalam penerbitan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Sahabat-sabat Toenggoel. Dalam ketidaksempurnaan itu kami berharap Buku ini bermanfaat untuk sidang pembaca dan kemajuan Pendidikan kita.
Selamat Ulang Tahun Toenggoel, sehat selalu ***
Tim Buku, Sahat Marojahan Doloksaribu (Ketua)
0 Komentar